Orang-orang yang hanya merokok di akhir pekan bersama rekan-rekannya atau perokok sosial, mungkin berpikir bahwa kegiatan tersebut jauh lebih aman dibandingkan para perokok aktif yang tidak sosial. Tapi ilmuwan dari Inggris menemukan bahwa mereka yang merokok di akhir pekan mendapat dampak yang sama dengan perokok aktif pada ingatan mereka.
Sebuah tim dari Northumbria University memelajari tiga kelompok, yang terdiri dari perokok sosial, perokok aktif, dan yang tidak merokok.
Ketiga kelompok tersebut diminta untuk mengingat serangkaian tindakan yang akan dilakukan di tempat tertentu setelah menonton video sebuah jalan yang ramai.
Tes tersebut dilakukan untuk menilai memori perspektif atau kemampuan untuk melakukan tindakan yang telah direncanakan di masa depan oleh para peserta. Sebagai contoh, mereka akan diminta untuk mengirim pesan singkat kepada temannya saat melewati sebuah tanda atau bertukar barang belanjaan di sebuah toko.
Percobaan tersebut menemukan fakta bahwa kedua kelompok yang merokok, baik perokok sosial atau aktif punya ingatan lebih buruk dibanding mereka yang tidak merokok.
“Penelitian ini membuktikan bahwa hanya merokok di akhir pekan tidak membuat perbedaan, keduanya sama-sama merusak ingatan,” ujar pencetus penelitian, Dr Tom Heffernan.
Para peserta penelitian diminta untuk mengingat kembali beberapa kegiatan, seperti memainkan alat musik apa pada acara serikat siswa saat SMA dan hal-hal lain yang telah mereka lakukan.
Dalam tes tersebut, para perokok mendapat hasil buruk, mereka hanya mengingat 59 persen dari tugas-tugas mereka. Mereka yang sudah berhenti mengingat 74 persen kegiatan dan yang tidak pernah merokok berhasil mengingat 81 persen kegiatannya.
“Perokok bisa kehilangan sepertiga dari ingatan mereka sehari-hari, namun hal tersebut bisa kembali normal apabila mereka berhenti,” ujar Dr Heffernan.
sumber : http://www.sehatnews.com
No Response to "Ternyata Merokok Dapat Melemahkan Ingatan"
Post a Comment